Bagi masyarakat indonesia yang telah dikenal sebagai hobi jika makan makanan pedas. Jika tidak ada sambal maka rasanya ada yang kurang lengkap dari santapannya itu.
Bahkan, dari penelitian, dengan jumlah sambal yang ada di indonesia ada sekitar 260 sambal, yang terdiri dari 120 macam sambal yang mentah dan 140 sambal masak. Banyak sekali bukan?
Namun, apakah kamu sudah tahu efek kesehatan yang telah muncul saat makan makanan pedas ini? sangat berbahaya apa jika anda yang terlalu sering makan makanan pedas ini?
Pedas Yang Menjadi Anda Kecanduan
Jika kami makan pedas dari sensai akan terasa seperti terbakar di lidah dan ini yang disebabkan oleh senyawa yang bernama capsaicinoids? Mengapa bisa ketagihan sensai yang terbakar ini dan yang akan merasa kurang bila anda yang tak mengonsumsi makanan yang pedas?
Endorfin adalah cara alami tubuh Anda untuk menghilangkan rasa sakit dan menghalangi kemampuan saraf untuk mengirim sinyal ke rasa sakit. Selain itu, neurotransmitter dopamin, yang bertanggung jawab atas kesenangan dan penghargaan, juga tidak akan dilepaskan. Oleh karena itu, bagi orang yang makan-makanan yang super pedas ini dapat mengalami euforia dan itulah yang menyebabkan Anda kembali kecanduan rasa pedas dan menjadi kecanduan terus menerus.
Bibir Menjadi Terbakar Dan Mati Rasa
Tak hanya perut, bibir pun yang akan ikut terbakar setelah makan makanan yang pedas sekali. bahkan, akan terjadinya kondisi ekstrem, hal ini yang menyebabkan bibir anda yang akan menjadi bengkak, memerah dan juga mati rasa. Sensasinya yang seperti terbakar ini yang akan bisa bertahan pada sekitar 5-10 menit sampai akhirnya dan yang akan mereda dengan secara sendiri.
Bahaya Pada Perut Dapat Menyebabkan Gastritis
Anda pernah yang merasakan sakit perut pada saat setelah anda yang makan-makanan yang super pedas? faktanya ini,memang makanan pedas ini dapat membuat anda sakit perut dan memperburuk gastritis. Selain dari itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan diare dan dapat mengiritasi usus.
Gastritis sendiri yang disebabkan oleh peradangan pada mukosa lamnbung anda. Mukosa ini adalah selaput yang melapisi lambung. gastritis sendiri yang sering dianggap sebagai gangguan pencernaan, padahal keduannya ini yang merupakan hal yang telah berbeda.