Kadang ada beberapa orang yang mengatakan bahwa saat ada orang mengeluh, berarti mereka tidak bisa bersyukur. Mereka tidak mensyukuri apa yang mereka punya. Padahal di luar sana banyak sekali orang yang jauh lebih tidak mampu dari kita. Tapi bukan itu point nya. Makanya, untuk para netizen diharapkan untuk lebih pintar dan cerdas menerima informasi, dan berpikir lebih terbuka. Setiap orang perlu untuk mengeluh. Memang kalau mengeluh terus-terusan itu tidaklah baik. Tapi kalau sekali-sekali kalian mengeluh, it’s okey.
Mengeluh Bukan Berarti Kita Tidak Bersyukur Tapi Bagian Dari Kita Melepaskan Penat Kita
Jangan sampai statement kalian soal kalau orang kalau mengeluh berarti orang yang tidak tahu bersyukur. Membuat orang takut untuk mengeluarkan unek-unek mereka. Menjadikan banyak orang menjadi takut untuk menceritakan masalah mereka. Karena takut untuk di judge seperti itu. Dan akhirnya mereka menampung semua itu sendiri, dan mereka menjadi stres dan depresi. Karena mereka tidak bisa mengeluarkan apa yang ada di pikiran mereka. Apa yang mereka rasakan. Karena banyak orang menjadi depresi, karena mereka takut untuk menceritakan, karena setiap mereka mulai menceritakan, mereka malah di judge.
Mungkin bagi beberapa orang itu terlihat sepele. Itu terlihat hal biasa, yang tidak perlu untuk dipermasalahkan. Ya itu akan terlihat sepele saat kalian belum di titik itu. Tapi saat kalian sudah merasakan dimana segala kerumitan dan kesulitan yang ada, tapi kalian takut untuk cerita, karena nanti dibilang tidak bisa bersyukur. Dan akhirnya kalian memilih memendamnya dan akhirnya meluap dan membuat kalian depresi. Setiap orang perlu untuk mengeluh, dan itu bukan diartikan mengeluh, tapi lebih ke mengeluarkan segala mumet yang ada di dalam kepala mereka. Yang dimana sudah lama mereka tahan.
Segala masalah, segala kekhawatiran mereka, segala kegelisahan mereka. Karena semua hal tersebut perlu untuk dikeluarkan. Jika kalian terus menahannya, maka yang ada menjadi depresi, dan bisa menjadi gila. Ada yang menjadi gila, ada yang malah menjadi lost, dan akhirnya berpikir untuk bunuh diri. Dan semua kejadian itu berangkat dari hal ini. Takut untuk menceritakan karena orang sering menjudge bahwa kita mengeluh, padahal kita hanya mengeluarkan apa yang mengganggu pikiran kita.