Setiap sikap atau tindakan yang kita lakukan akan menggambarkan bagaimana orang tua mendidik kita. Sehingga saat anda berbuat hal baik atau hal jahat, orang akan bertanya memang siapa orang tuanya. Jadi jagalah sikap kalian dimanapun dan kapanpun. Jaga nama baik orang tua kalian. Bersikap lah baik, agar orang tua pun bangga padamu. Jika kalian belum bisa meraih berbagai penghargaan atau sesuatu yang besar untuk membanggakan orang tua, setidaknya jangan lah menjadi pribadi yang jahat.
Buah Tidak Akan Jatuh Jauh Dari Pohonnya
Ini adalah perumpamaan yang pas untuk kita. Dan semua orang related dengan perumpaan ini. Saat seseorang memberikan suatu prestasi atau membuat suatu kesalahan. Pasti pada akhirnya, orang akan bertanya memang siapa orang tuanya. Dan respon yang didapatkan akan beragam. Jika dia membuat prestasi. Orang berkata, wah orang tua nya berhasil mendidik anaknya sampai bisa seperti itu. Sehingga orang-orang akan menanyakan ke orang tua anda.
Bagaimana bapak atau ibu merawat dan mendidik anak sampai bisa seperti ini? sampai bisa berhasil seperti ini. Dan jika anda melakukan sesuatu kesalahan. Orang akan bertanya siapa orang tuanya? Orang tuanya bisa urus anak gak sih. Oh pantes aja, orang tua nya juga gitu sih. Kebayang gak perasaan orang tua gimana kalau di gituin? sakit gak? Karena ulah anaknya, orang tua pun diserang. Dan orang tua akan berpikir dan menyalahkan diri sendiri. Dan merasa gagal menjadi orang tua bagi anaknya.
Ini sangatlah tidak enak. Makanya, jika kalian menyayangi orang tua kalian, ya jaga sikap kalian di luar. Sehingga nama baik orang tua kalian pun akan baik. Karena nanti juga kalian akan berada di masa itu, saat anda menikah, memiliki anak, dan anda akan semakin merasakan bagaimana rasanya. Mendidik anak, merawat anak, mengajarkan anak semua hal.
Agar dia bisa menjadi orang yang berguna bisa di andalkan dan menjadi berkat buat banyak orang. Tapi dia malah membuat ulah, dan membuat berbagai kejahatan di luar sana, dan orang balik menyerang anda sebagai orang tua yang tidak bisa mendidik anak. Bukankah itu sakit?