Kita sebagai manusia memang diciptakan dengan berbagai perasaan sedih, senang, marah, jijik, kecewa, dan banyak lagi. Dan itu adalah alamiah. Jadi saat anda merasakan sedih, kecewa, ingin menangis, ya menangis. Jangan lawan perasaanmu itu. Jika anda bahagia, ya nikmati. Lepas segala perasaan gengsi malu, dan pemikiran jika harus kuat terus, sehingga saat sedih pun anda menahannya. Menahan segala perasaan dan emosi itu hanya akan menyakiti diri anda, menjadikan itu sebagai depresi, dan tanpa kita sadari itu bisa menyakiti orang lain juga.
Jujur Pada Diri Sendiri
Kadang kita sebagai manusia, mengharapkan kejujuran orang lain pada kita, tapi kita melupakan untuk jujur kepada diri sendiri. Dan akhirnya kita mulai denial, dan jika diteruskan, anda akan asing dengan diri anda sendiri. Asing dalam artian, anda tidak mengenal baik diri anda, dan kadang orang lebih mengenal diri anda. Anda tidak tahu apa yang anda inginkan dan tidak anda suka. Anda tidak tahu limit tubuh anda, limit emosi anda. Sehingga semua tidak terkendali. Sehingga penting untuk jujur pada diri sendiri. Dan ini tidaklah sulit dilakukan.
Selama anda ada keinginan, dan mau melakukannya, dan membiasakan untuk jujur pada diri sendiri, ini akan terasa sangat mudah. Tapi kalau dari awal anda ingin melakukannya, tapi saat ingin melakukan anda tidak siap, ya akan terasa susah. Jadi saat anda mulai merasa kekacauan, dalam diri anda, atau keadaan, atau hubungan anda dengan banyak orang. Jangan mencari pihak untuk disalahkan.
Coba tenang dan tanya pada diri sendiri, apa yang salah, dimana yang salah, cari sumbernya, dan langkah paling pertama adalah jujur pada diri sendiri. Saat anda jujur pada diri sendiri, anda akan semakin lebih terbuka dengan pandangan-pandangan baru. Dan akan semakin mudah melihat dan membedakan mana yang benar dan tidak. Akan semakin terasa mudah menjalani hari. Dan ini diperlukan oleh semua orang. Jika ingin mendapatkan dan memiliki hidup lebih baik dan berkualitas.