Setelah beberapa waktu yang lalu Garry Neville yang memberikan kritikan kepada Manchester United. Kini giliran Paul Scholes yang menambahkan kritikan kepada para pemain MU. Terutama para pemain senior yang bermain dengan klub dalam beberapa tahun terakhir. Scholes merasa para pemain MU yang senior seharusnya bisa tampil baik dalam pertandingan kontrak Southampton kerena mereka adalah pemain yang menjadi inpirasi untuk para pemain muda MU.
Manchester United sendiri harus kembali mendapatkan hasil imbang dengan skor 1-1 di ajang Premier League pekan ke-4. Padahal pada pertandingan tersebut anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer sudah sempat unggul pada babak pertama lewat gol yang diciptakan oleh Daniel James. Namun sebelum pertandingan berakhir MU justru harus kebobolan lewat sundulan,Jannik Vestergaard menjadi bummerang bagi David De Gea yang gagal menghalaunya.
Dengan hasil yang kurang memuaskan itu Manchester United terpaksa harus keluar dari empat besar tepatnya berada di posisi delapan besar klasmen sementara EPL dengan poin 5. Sementara Liverpool berada di puncak klasmen dengan terpaut 7 poin dari MU. Perbedaan tersebut membuat Ole Gunnar Solskjaer pun diragukan kapasitastnya dalam melatih Setan Merah. Bahkan fans MU sudah berarap Solskjaer segera dipecat sebelum pertengahan musim karena rekornya jauh lebih buruk dari Jose Mourinho.
Penderitaan MU tidak hanya sampai disitu, mereka juga mendapatkan komentar nyinyir dari Legenda klub yang kini menukani pekerjaan sebagai analisis sepak bola Inggris. Yaitu Paul Scholes, Scholes merasa jika para pemain senior MU tidak tampil dengan baik karena tidak bisa menjadi contoh untuk para pemain muda yang diterjunkan oleh Solskjaer.
”Pertandingan melawan Southampton adalah kekecewaan terbesar saya kepada para pemain yang memiliki lebih banyak jam terbang dalam bermain. Para pemain muda fantastis. Pemain seperti Young, Matic dan Pogba terlalu banyak kehilangan bola dan hal itu bukanlah contoh yang baik untuk para pemain muda.” ujar Scholes.