Mantan Pemain MU Kembali Serang Solskjaer

Mantan pemain MU, yaitu Paul Ince langsung menyerang pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang dirasanya tidak bisa mengembangkan bakat-bakat pemain Manchester United. Menurut Ince Solskjaer bukan sosok yang tepat untuk perkembangan para pemain muda potensial yang berada di akedemi.

Sudah bukan rahasia lagi jika Ole Gunnar Solskjaer akan melakukan pendekatan dengan para pemain muda yang berada di akademi. Dirinya berjanji jika tim asuhannya nanti akan lebih memfokuskan untuk mengembangi para pemain muda yang berada di klub.

Sayang langkah Solskjaer hingga kini masih belum berbuah manis, sebab saat ini MU menjadi tim yang terlempar dari empat besar. Saat ini saja mereka berada di 10 table klasmen sementara Premier League. Yang dimana mereka baru saja mencatatkan 9 poin dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani oleh MU.

Bagi Ince Solskjaer hanya membuang-buang waktu untuk melatih mantan klubnya tersebut. Dikarenakan secara statistik Solskjaer ternyata jauh lebih buruk dari pelatih-pelatih sebelumnya MU. Ia pun mencoba melakukan perbandingan dengan Frank Lampard yang juga kini melatih Chelsea dengan pendekatan yang tidak jauh berbeda dengan Soslkjaer yaitu menjadikan para pemain muda untuk pembangunan klub.

”Solskjaer dan Lampard, saya sudah membandingkan keduanya. Pelatih muda dengan memiliki pandangan yang hampir sama.” ungkap Paul Ince.

Paul Ince justru merasakan jika Frank Lampard yang menangani Chelsea jauh lebih baik performanya pada awal musim ini. Meski mereka sempat dihajar MU dengan skor telak pada pembukaan Premier League. Bagi Ince Solskjaer sudah melakukan kesalahan fatal untuk menangani Marcus Rashford dkk.

”Yang membuat saya tertawa adalah Chelsea berada didepan United saat ini. Padahal mereka dihajar oleh tim asuhan Solskjaer dengan skor telak. Jadi jika Solskjaer mengeluh karena pemain muda, maka dia lah sosok yang harus disalahkan karena dia jauh lebih buruk dari Lampard.” ucap Ince.

”’Beberapa hari yang lalu dia mengatakan jika para media sudah memberikan hukuman yang tidak adil untuk terus memberitakan hal yang buruk kepada timnya. Dia mengatakan Manchester United dalam beberapa pertandingan musim ini bermain sangat bagus tapi tidak beruntung. Kita semua tahu pertandingan melawan Leceister City dan juga Astana. Saya tidak pernah melihat MU bermain sangat buruk pada pertandingan tersebut. Dan dia terus membual akan hal tersebut.”