Manajer Arsenal Unai Emery mengungkapkan jika dirinya merasa frustrasi dengan hasil melawan Liverpool tadi malam. Sebab mereka sudah bermain cukup baik dibabak pertama. Emery pun menegaskan jika skuat Arsenal akan belajar banyak dari kekalahn melawan The Reds untuk menjadi lebih kuat dimasa depan.
Arsenal sendiri harus menelan kekalahan melawan Liverpool di ajang EPL pada pekan ke-3. Padahal mereka berhasil menyapu bersih dua laga di EPL sebelum bertemu Liverpool. The Gunners harus dipaksa menyerah dengan skor 3-1 oleh Mohamed Salah dkk.
Sebenarnya Arsenal sempat ingin mengejar ketertinggalan di babak pertama mereka harus tertinggal oleh gol dari Joel Matip. Dan skuat Arsenal masih tidak mau menyerah, sayang pada babak kedua Liverpool justru menggandalan keunggulan lewat gol di cetak oleh Mohamed Salah sehingga membuat Aubameyang dkk mulai menurunkan performa permainannya.\
Unai Emery pun berkomentar mengenai hasil laga tersebut ia merasa frustrasi dengan hal itu. Meski dia tidak mau mengeluh dan menyalahkan para pemainnya pada pertadingan tersebut.
”Pasti. Itu pasti, anda benar-benar tidak mau melihat papan skor di akhir laga. Itu sulit dan anda sangat frustrasi akan hal itu. Tetapi saya tidak bisa benyak mengeluh dan menyalahkan semua orang.” ujar Emery.
Arsenal sendiri dari pertandingan tersebut menggunakan formasi yang lain dari biasanya. Unai Emery selaku manajer Arsenal memasang formasi 4-3-1-2, dimana ia memberikan keluasaan terhadap Pierick-Aubameyang dan Nicolas Pepe yang topang oleh Dani Ceballos sebagai playmaker. Banyak yang menilai startergi Emery sudah mengacaukan permainan tapi ia menolak akan hal itu ia justru mengungkapkan jika taktik itu ia pilih untuk menguji permainan timnya apakah bisa menandingi kekuatan Liverpool.
”Startegi tersebut memang baru,dan mengecewakan tetapi saya memkainya untuk pertandingan sebesar ini karena ada sebuah alasan. Alasannya adalah kami ingin menguji lini tengah kami dengan mereka Liverpool. Dan saya pikir kami sudah bermain dengan oke meski hasilnya kurang oke.”ujar pelatih asal Spanyol ini.